
Editor: Erik
Penulis: Arif Rahman
Pekan lalu, 14 Desember 2024 GugusDepan 01.287-01.288 Pangkalan SMP NU Toboali menyelenggarakan kegiatan perlombaan Kompetisi Pramuka Penggalang (KPP) dengan tema “Bangkit Bersama Taklukkan Tantangan”. Perlombaan ini diikuti oleh sejumlah kontingen dari berbagai sekolah yang ada di Kecamatan Toboali. Tujuannya adalah untuk mengasah keterampilan pramuka penggalang dalam berbagai bidang, seperti kerjasama tim, dan kecakapan dalam berbagai macam tantangan.
Kompetisi ini dimulai dengan sambutan oleh Rokhman Solekh Kepala Sekolah SMP NU Toboali, Beliau menyampaikan “dengan adanya kegiatan Kompetisi Pramuka Penggalang (KPP) agar dapat melatih kedisiplinan dan memupuk kekompakan dan kebersamaan”, ujarnya.
Kegiatan dilanjukan dengan upacara Pembukaan yang dipimpin oleh Ka Kwaran Toboali, kak Suharyanto, “dengan melalui kegiatan ini, adik-adik sekalian diharapkan dapat menunjukkan semangat kerja keras, rasa tanggung jawab, dan kejujuran dalam setiap aktivitas yang diikuti. Saya juga mengingatkan untuk selalu menjunjung tinggi nilai-nilai sportivitas, saling menghargai, dan selalu menjaga persaudaraan, karena itulah esensi sesungguhnya dari gerakan Pramuka. Sebagai Kwartir Ranting, kami sangat mendukung penuh kegiatan ini, karena selain sebagai wadah untuk mengasah keterampilan, kegiatan semacam ini juga memperkokoh semangat nasionalisme dan kebersamaan di antara kita. Semoga dengan adanya kegiatan ini, kita dapat terus memupuk semangat kekeluargaan dan bekerja sama dalam membangun bangsa yang lebih baik”, tuturnya.
Setelah itu, peserta istrahat dan memersiapakan diri untuk mengikuti berbagai jenis lomba, yang terdiri dari lomba Smaphore, Pionering, dan lomba Yel-Yel.
Pada lomba Pionering, peserta ditantang untuk membuat kreasi pionering dengan menggunakan minimala 10 tongkat yang disiapkan oleh masing masing peserta, perlombaan ini akan menguji kemampuan mereka dalam merancang dan bekerja sama. Lomba Semphore menguji kemampuan dalam mengirimkan pesan dan daya ingat peserta dalam menjawab jawaban, sementara lomba Yel-Yel menguji kekompakan, semagat para Peserta dalam melaksanakan perlombaan tersebut.
Perlombaan berakhir dengan upacara penutupan yang dipimpin ketua pelaksana Kak Rizki Fadilah, ia berharap “semoga dengan kegiatan ini para peserta dapat memperoleh pengalaman yang mungkin digugus depan tidak ada. Kami berharap kegiatan ini bisa terus berlanjut untuk kedepannya agar dapat megembangkan potensi anak anak di kegiatan kepramukaan. Setelah kata sambutan dilanjutkan dengan pengumuman pemenang. Pemenang lomba mendapatkan tropi serta sertifikat penghargaan, namun yang lebih penting adalah pengalaman dan pembelajaran yang diperoleh sepanjang kegiatan” ungkapnya.
Secara keseluruhan kegiatan perlombaan ini tidak hanya menguji keterampilan fisik dan mental, tetapi juga mempererat tali persaudaraan antar anggota pramuka. Semua peserta pulang dengan membawa banyak pengalaman dan semangat baru untuk terus mengembangkan diri dalam dunia kepramukaan.