
Foto : Istimewa
Oleh : Rapi, S.Pd – Bendahara PC GP Ansor Bangka Selatan
Banyaknya pengguna intenet saat ini menjadikan Indonesia sebagai salah satu negara dengan aktivitas digital terpadat sedunia. Hampir semua aspek kehidupan telah terhubung dengan teknologi, mulai dari tontonan harian, interaksi sosial, hingga bidang ekonomi semisal belanja online. Dalam hal ini, literasi digital menjadi salah satu kemampuan yang penting untuk dikuasai agar mampu memamnfaatkan teknologi secara positif.
Dikutip dari laman Satu Data Komdigi yang dikelola Kementerian Komunikasi dan Digital, literasi digital merupakan kemampuan individu untuk memahami, membuat, mengkomunikasikan, dan mengevaluasi informasi melalui teknologi digital yang bias diterapkan dalam kehidupan ekonomi dan social.
Literasi digital tidak hanya berkaitan tentang kemampuan mengoperasikan perangkat teknologi, tapi termasuk mengenai pemahaman, analisis, dan pemanfaatan informasi digital secara bijak dan bertanggung jawab.
Di tengah derasnya arus informasi, literasi digital berfungsi sebagai penuntun untuk memilah kebenaran sebuah informasi. Dunia maya dipenuhi oleh berbagai jenis informasi, mulai dari yang bermanfaat hingga yang berbahaya seperti hoaks dan disinformasi. Tanpa literasi digital, masyarakat mudah terjebak dalam jebakan informasi yang keliru, yang dapat memengaruhi cara berpikir dan pengambilan keputusan.
Selain itu, literasi digital juga menjadi kunci dalam meningkatkan produktivitas di berbagai bidang. Teknologi memungkinkan banyak hal dilakukan dengan lebih cepat dan efisien. Dengan kemampuan literasi digital yang baik, masyarakat dapat mengoptimalkan teknologi untuk mencapai tujuan mereka dengan cara yang lebih efektif.
Keamanan digital juga menjadi salah satu alasan utama mengapa literasi digital sangat penting. Dunia maya tidak hanya memberikan kemudahan, tetapi juga membawa risiko, seperti pencurian data, penipuan daring, hingga ancaman perundungan siber. Literasi digital membantu individu memahami cara melindungi privasi, mengamankan data pribadi, dan bersikap waspada terhadap ancaman dunia maya.
Sebagai bagian dari masyarakat modern, kita juga perlu menjaga etika dalam berinteraksi di ruang maya. Literasi digital mengajarkan masyarakat untuk berperilaku sopan, menghormati orang lain, dan menghindari penyebaran ujaran kebencian. Dengan begitu, ruang digital dapat menjadi tempat yang lebih positif dan inklusif bagi semua kalangan.