SMP NU Toboali Melaksanakan Pesantren Kilat di beberapa Sekolah Dasar, (17-20/3/2025). (Foto Istimewa).
Editor: Erik Juliawan
Sekolah Menengah Pertama (SMP) Nahdlatul Ulama (NU) Toboali melaksanakan kegiatan Pesantren Kilat di beberapa wilayah Sekolah Dasar (SD) Kabupaten Bangka Selatan, pada Senin, Rabu dan Kamis (17-20/3/2025).
Kegiatan ini merupakan sebuah gebrakan baru dari SMP NU Toboali, terkhusus dalam penerapan ilmu agama yang telah diajarkan di sekolah, dengan tujuan dalam menyiarkan dakwah agama IsIam. Dengan beberapa SD diantaranya, SD Negeri 25 Rias, SD Negeri 1 Air Gegas dan SD Negeri 3 Tukak Sadai.
Kepala sekolah SMP NU Toboali, Rokhman Solekh, S.E.I dalam sambutannya menyampaikan rasa syukur dan terimakasih kepada beberapa Sekolah Dasar yang telah mendukung dan memberi izin pihak sekolahnya dalam penyelenggaraan kegiatan tersebut.
“Pertama kami ucapkan syukur alhamdulillah dengan segala nikmat yang telah Allah SWT berikan kepada kita semua dan kami ucapkan juga terimakasih sebanyak-banyaknya kepada seluruh pihak sekolah SD Negeri 25 Toboali, SD Negeri 1 Air Gegas, dan SD Negeri 3 Tukak Sadai. Telah memberikan izin kepada kami untuk mengadakan kegiatan Pesantren Kilat di sekolahnya.” Ungkapnya.
Disamping itu, beliau juga menuturkan atas respon apresiasi dan semangat dengan harapan di tahun depan bisa menambah jumlah sekolah yang akan dikunjungi oleh pihak sekolahnya.
“Alhamdulillah kegiatan ini mendapat apresiasi yang luar biasa dari Sekolah Dasar Negeri yang telah kami kunjungi, sehingga menjadi penyemangat kami untuk menambah jumlah sekolah-sekolah yang akan dikunjungi pada tahun depan.” Tambahnya.

Selama acara berlangsung, kegiatan juga di isi dengan beberapa penampilan diantaranya, penampilan hadroh Nurul ‘Alwiyah SMP SMA NU Toboali, ceramah agama oleh Uswatun Hasanah, siswi kelas 8 juara 1 lomba pidato berbahasa melayu tingkat provinsi yang diselenggarakan oleh Kantor Bahasa Provinsi, dan hafalan al qur’an oleh Malik Al Kahvi, siswa kelas 9 juara 3 MTQH Cabang Hifdzil Qur’an tingkat Provinsi Kepulauan Bangka Belitung tahun 2024.

